Kopi tubruk merupakan cara minum kopi khas Indonesia. Yang
sayangnya sekarang mulai kehilangan kepopulerannya karena semakin banyak
kedai kopi bermerk dagang asing di Indonesia. Padahal kopi tubruk adalah teknik penyajian kopi khas indonesia (bisa dilihat di
wikipedia). ditambah nilai historisnya yang luar biasa. Kopi tubruk
sempat menjadi simbol perjuangan kemerdekaan.. Konon, para pejuang nasionalis pemuda yang tinggal di eropa, selalu
mengupayakan menyediakan kopi tubruk pada rapat-rapat perjuangan mereka.
Padahal pada waktu itu mesin espresso sudah banyak bertebaran di
sekitar mereka.
Mengenai rasa dan kenikmatan, kopi tubruk gak kalah dengan kopi bikinan
mesin kok. Sebenarnya tergantung pilihan jenis biji kopi dan selera.
Saya udah beberapa kali masuk resto yang katanya menyediakan kopi enak, Setelah dicoba, ternyata kopi pilihan dan seduhan sendiri
yang paling nikmat yang biasa di sebut CUPPING oleh BARISTA (Pembuat dan Penikmat Kopi)
Kenikmatan minum kopi itu bukan sekedar
tegukan kopinya dari gelas. Kenikmatan minum kopi itu dimulai dari
melihat sendiri biji kopi digiling, dibungkus, memindahin dari bungkusan
ke toples, hingga penyajian di gelas. Jadi bukan cuma saat kopi itu udah
jadi, tinggal diminum.. Bos Starbucks juga pernah ngomong "bisnis kopi
itu urusan dedikasi". Dia sendiri sangat menikmati kopi sehingga dia
sendiri sangat menikmati bisnis kopi, hal ini yang ditanamkannya kepada
seluruh karyawan Starbucks. Hasilnya kita lihat sendirr, dedikasi
membuat bisnis starbucks menjadi no. 1 dalam urusan kopi.